Karena berbagi..itu Indah…!!!
Cara Menghitung IP
Oleh harjoena
Jika anda ingin menjadi seorang Network Administrator salah tiga syarat utamanya adalah memahami TCP/IP tidak hanya secara Konsep tetapi juga Desain dan Implementasinya.
Dalam tutorial ini saya ingin membagi pengertian yang saya pahami dalam menghitung IP Adress secara cepat.
Kita mulai … lebih cepat lebih baik…
Mungkin anda sudah sering men-setting jaringan dengan protokol TCP/IP dan menggunakan IP Address 192.168.0.1, 192.168.0.2, 192.168.0.3, …dst dengan netmask (subnet) 255.255.255.0 . Namun pernahkah terpikir untuk menggunakan IP selain IP tersebut ? misalnya :
192.168.100.1 netmask 255.255.255.248 atau
192.168.50.16 netmask 255.255.255.240 …???
Dalam tutorial ini saya ingin membagi pengertian yang saya pahami dalam menghitung IP Adress secara cepat.
Kita mulai … lebih cepat lebih baik…
Mungkin anda sudah sering men-setting jaringan dengan protokol TCP/IP dan menggunakan IP Address 192.168.0.1, 192.168.0.2, 192.168.0.3, …dst dengan netmask (subnet) 255.255.255.0 . Namun pernahkah terpikir untuk menggunakan IP selain IP tersebut ? misalnya :
192.168.100.1 netmask 255.255.255.248 atau
192.168.50.16 netmask 255.255.255.240 …???
Teori Singkat & Umum
Untuk mempelajari IP diperlukan pengetahuan tentang Logika dan Sitem Bilangan Biner. Tentang bagaimana cara mengkonversi bilangan Biner ke dalam bilangan Decimal atau menjadi BIlangan HexaDecimal, silahkan baca tutorial Sistem Bilangan Logika [Not Finished Yet] yang juga saya tulis dalam bentuk ringkasan. IP Address yang akan kita pelajari ini adalah IPv.4 yang berisi angka 32 bit binner yang terbagi dalam 4×8 bit.
Conto :
8 bit 8 bit 8 bit 8 bit
192.168.0.1 -> 1 1 0 0 0 0 0 0 . 1 0 1 0 1 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 1
192 . 168 . 0 . 1
Conto :
8 bit 8 bit 8 bit 8 bit
192.168.0.1 -> 1 1 0 0 0 0 0 0 . 1 0 1 0 1 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 1
192 . 168 . 0 . 1
Hal yang perlu dipahami dalam penggunaan IP Address secara umum adalah sebagai berikut :
Kelas IP
Kelas IP
IP Address di bagi menjadi 5 kelas yakni A, B, C, D dan E. Dasar pertimbangan pembagian kelas ini adalah untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP Address.
Kelas A
Kelas A
Kelas A ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
Bit Pertama : 0 Net-ID : 8 bit Host-ID : 24 bit Range IP : 1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214
Bit Pertama : 0 Net-ID : 8 bit Host-ID : 24 bit Range IP : 1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214
Note : 0 dan 127 dicadangkan, 0.0.0.0 dan 127.0.0.0 biasanya dipakai untuk localhost.
Kelas B
Kelas B ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
2 Bit Pertama : 10 Net-ID : 16 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 128.xxx.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532
Kelas C
3 Bit Pertama : 110 Net-ID : 24 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 192.xxx.xxx.xxx – 223.255.255.255 Jumlah IP : 254
Kelas D
4 Bit Pertama : 1110 Byte Inisial : 224 – 247Note : Kelas D ini digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak mengenal adanya Net-ID dan Host-ID
2 Bit Pertama : 10 Net-ID : 16 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 128.xxx.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532
Kelas C
3 Bit Pertama : 110 Net-ID : 24 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 192.xxx.xxx.xxx – 223.255.255.255 Jumlah IP : 254
Kelas D
4 Bit Pertama : 1110 Byte Inisial : 224 – 247Note : Kelas D ini digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak mengenal adanya Net-ID dan Host-ID
Kelas E
4 Bit Pertama : 1111 Byte Inisial : 248 – 255Note : Kelas E ini digunakan untuk keperluan Eksperimental
4 Bit Pertama : 1111 Byte Inisial : 248 – 255Note : Kelas E ini digunakan untuk keperluan Eksperimental
-> Network ID (Net-ID)
Adalah IP address yang menunjukkan Nomor Jaringan (identitas segmen)
Conto :
Sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 – 192.168.0.255 netmask 255.255.255.0 maka Net-ID nya adalah 192.168.0.0.
Sebuah jaringan dengan IP range 192.168.5.16 – 192.168.5.31/28 maka Net-ID nya adalah 192.168.5.16Note : Net-ID adalah IP pertama dari sebuah segmen. Dalam implementasinya IP ini tidak dapat digunakan pada sebuah host.
Conto :
Sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 – 192.168.0.255 netmask 255.255.255.0 maka Net-ID nya adalah 192.168.0.0.
Sebuah jaringan dengan IP range 192.168.5.16 – 192.168.5.31/28 maka Net-ID nya adalah 192.168.5.16Note : Net-ID adalah IP pertama dari sebuah segmen. Dalam implementasinya IP ini tidak dapat digunakan pada sebuah host.
-> IP Broadcast
Adalah IP address yang digunakan untuk broadcast. Dari conto di atas maka IP Broadcast nya adalah 192.168.0.255 .Note : IP Broadcast adalah IP terakhir dari sebuah segmen (kebalikan dari Net-ID). Dalam implementasinya IP ini juga tidak dapat digunakan pada sebuah host.
-> Subnet Mask (Netmask)
Adalah angka binner 32 bit yang digunakan untuk :
membedakan Net-ID dan Host-ID
menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar
Kelas A : 11111111.00000000.00000000.00000000 = 255.0.0.0 Kelas B : 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0 Kelas C : 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0
membedakan Net-ID dan Host-ID
menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar
Kelas A : 11111111.00000000.00000000.00000000 = 255.0.0.0 Kelas B : 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0 Kelas C : 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0
Conto :
sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 – 192.168.0.255 maka Netmask nya adalah : 255.255.255.0 .
-> Prefix
sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 – 192.168.0.255 maka Netmask nya adalah : 255.255.255.0 .
-> Prefix
Adalah penulisan singkat dari sebuah Netmask. Dari conto juga maka prefix nya adalah 24 maka menuliskan prefix-nya 192.168.0.0/24
-> Jumlah IP yang tersedia
-> Jumlah IP yang tersedia
Adalah jumlah IP address yang tersedia dalam sebuah segmen (blok). Dari conto di atas maka Jumlah IP yang tersedia sebanyak 256 (192.168.0.0 – 192.168.0.255)Note : Dalam implementasinya tidak semua IP yang tersedia dapat digunakan karena ada 2 IP yang akan digunakan sebagai Net-ID dan Broadcast..
-> Jumlah Host
Adalah jumlah dari IP address yang dapat dipakai dalam sebuah segmen. Dari conto di atas maka jumlah host-nya adalah 254 (192.168.0.1 – 192.168.0.254). IP 192.168.0.0 sebagai Net-ID dan 192.168.0.255 sebagai Broadcast-nya.Note : Jumlah Host = Jumlah IP yg tersedia – 2
-> IP Public
Adalah IP address yang dapat dikenali di jaringan internet.
Conto :
Conto :
202.95.144.4, 64.3.2.45, 4.2.2.1 dstNote : IP Public akan kita dapatkan jika kita berlangganan Leased Line.
-> IP Private
Adalah IP address yang hanya dapat dikenali di jaringan local (LAN).
Conto :
Conto :
192.168.1.1, 192.168.0.5, 192.168.10.200 dstNote : IP Private dapat kita gunakan semau kita untuk membangun LAN tanpa harus berlangganan Internet seperti Leased Line.
Memulai Perhitungan
Perhatikan kombinasi angka dibawah ini :
Cara membaca :
Kombinasi angka tersebut adalah untuk netmask 255.255.255.0 yang apabila di konversi ke Bilangan Biner adalah 11111111.11111111.11111111.00000000. Kita ambil 8 bit terakhir yaitu .00000000.
Apabila pada kolom pertama di beri nilai ‘1′ dan yg lainnya bernilai ‘0′ ( .10000000 ) maka
Jumlah IP yang kita miliki (tersedia) sebanyak 128 nomor
Netmask yang harus dipakai adalah 255.255.255.128
Kita dapat menuliskan IP tersebut 192.168.0.0/25 dengan 25 sebagai nilai prefix-nya.
Jumlah segmen yang terbentuk sebanyak 2 yaitu
192.168.0.0 – 192.168.0.127 -> sesuai dgn point 1. IP yang tersedia sebanyak 128 buah tiap segmen 192.168.0.128 – 192.168.0.255
Jumlah IP yang dapat dipakai untuk host sebanyak 126 setelah dikurangi dengan Net-ID dan Broadcast .Sekarang dapatkah Anda mencari seperti 5 point sebelumnya apabila 3 bit pertama di beri nilai ‘1′ ?
Apabila pada kolom pertama di beri nilai ‘1′ dan yg lainnya bernilai ‘0′ ( .10000000 ) maka
Jumlah IP yang kita miliki (tersedia) sebanyak 128 nomor
Netmask yang harus dipakai adalah 255.255.255.128
Kita dapat menuliskan IP tersebut 192.168.0.0/25 dengan 25 sebagai nilai prefix-nya.
Jumlah segmen yang terbentuk sebanyak 2 yaitu
192.168.0.0 – 192.168.0.127 -> sesuai dgn point 1. IP yang tersedia sebanyak 128 buah tiap segmen 192.168.0.128 – 192.168.0.255
Jumlah IP yang dapat dipakai untuk host sebanyak 126 setelah dikurangi dengan Net-ID dan Broadcast .Sekarang dapatkah Anda mencari seperti 5 point sebelumnya apabila 3 bit pertama di beri nilai ‘1′ ?
Latihan
Saya memiliki IP sebagai berikut :
A. 192.168.0.10/28 B. 192.168.0.15/netmask 255.255.255.240 C. 192.168.0.16/28 D. 192.168.0.20 netmask 255.255.255.240 E. 192.168.0.20/28 F. 192.168.0.9/30 G. 192.168.0.11/255.255.255.250
Pertanyaan :
Manakah IP yang dapat saling berhubungan (berada dalam segmen yang sama) ?
Berapakah netmask untuk IP A,C,E,F ?
Berapakah nilai prefix untuk IP B,D,G ?
Manakah IP yang tidak dapat digunakan dalam jaringan, dan apa sebabnya ?
Berapa range untuk masing-masing IP ?
Bagaimana cara menguji konektivitas masing-masing IP ?
Referensi :
TCP/IP Standart, Deain dan Implementas (Onno W. Purbo)
Google.com
Pengalaman ngeset IP..
Saya memiliki IP sebagai berikut :
A. 192.168.0.10/28 B. 192.168.0.15/netmask 255.255.255.240 C. 192.168.0.16/28 D. 192.168.0.20 netmask 255.255.255.240 E. 192.168.0.20/28 F. 192.168.0.9/30 G. 192.168.0.11/255.255.255.250
Pertanyaan :
Manakah IP yang dapat saling berhubungan (berada dalam segmen yang sama) ?
Berapakah netmask untuk IP A,C,E,F ?
Berapakah nilai prefix untuk IP B,D,G ?
Manakah IP yang tidak dapat digunakan dalam jaringan, dan apa sebabnya ?
Berapa range untuk masing-masing IP ?
Bagaimana cara menguji konektivitas masing-masing IP ?
Referensi :
TCP/IP Standart, Deain dan Implementas (Onno W. Purbo)
Google.com
Pengalaman ngeset IP..
Hanya ini yang dapat aku persembahkan, mohon maaf jika masih banyak kesalahan…
http://ekarh.wordpress.com


Wireless.com . conectet
Setelah sekian lama absen buat nulis artikel karena kesibukan kuliah. Jadi kangen juga. Pada artikel kali ini saya ingin berbagi tentang bagaimana cara menghitung ip network, net mask, dan ip broadcast dengan Cara yang cepat, sangat simple dan mudah. Okey langsung aja.
Kelas Ip Address
Keterangan : ada beberapa sumber yang mengatakan kelas sampai e ataupun f namun disini saya membahas 4 kelas yang sering digunakan.
Contoh:
Keterangan IIII.IIII =255 dan termasuk N. id
CARA CEPAT DAN MUDAH I
- 1. 123.45.67.89/29
Tentukan:
a.Net mask
b. ip network
c. ip broadcast
CARA MUDAH DAN CEPAT II
Jadi 88+23-1 = 95.Jadi ip network 123.45.67.95… cukup mudah dan cepat bukan, semoga bermanfaat, dan bisa membantu yang lagi mempelajari CCNA 1, dan semua.
Dasar dan Perhitungan Classfull IP Address Part.1
Dasar dan Perhitungan Classfull IP Address Part.1
HT 23:12 Tue 20 Jul
Intro IP Address mungkin adalah bahasan paling mendasar jika kita ingin mempelajari lebih dalam tentang jaringan komputer. tapi, jangan salah, walaupun ini adalah topik dasar namun adminstrasi IP Address seringkali membuat rambut orang yang mempelajarinya jadi botak... :DKalau saya boleh mengutip kata-kata dosen saya, sebagai anak jaringan, penguasaan IP Addressing adalah ciri-ciri teruatama kita. hal ini boleh dianalogikan seperti tukang bakso yang wajib mengerti cara membuat bakso,
atau penjual gorengan yang harus mengerti cara membuat adonan.
atau penjual gorengan yang harus mengerti cara membuat adonan.
IP adalah singkatan dari Internet Protocol. sedangkan pengertian IP Address adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet (www.wikipedia.org). IP Address menunjukkan alamat kita dalam jaringan lokal maupun jaringan Internet yang begitu luas. konsep pengalamatan IP pada sebuah host ini tidak jauh berbeda dengan sistem pengalamatan rumah.
Pada dasarnya Pengalamatan IP dibagi menjadi 2, yaitu:
- Public IP : IP yang dimiliki sebuah host yang digunakan untuk komunikasi pada jaringan internet
- Private IP : IP yang dimiliki sebuah host pada sebuah jaringan lokal (contoh: LAN, WLAN)
Setiap komputer yang terhubung ke Internet pasti memiliki IP Publik karena IP inilah yang digunakan agar komunikasi dengan pihak lain (dalam jaringan internet) dapat berjalan. ada beberapa cara untuk bisa mengetahui IP Publik kita, diantaranya adalah dengan mengunjungi jasa Domain lookup seperti www.whatsmyip.org .
Pembagian IP Public diseluruh dunia diatur oleh sebuah organisasi bernama IANA (Internet Assigned Numbers Authority) yang didanai oleh pemerintah US. dalam pembagiannya, IANA memiliki beberapa anak buah lain, yaitu:
- ARIN : Berkuasa atas pembagian IP untuk wilayah benua Amerika dan Afrika bagian selatan
- RIPE : Berkuasa atas pembagian IP untuk wilayah Eropa dan Afrika bagian utara
- APNIC : Berkuasa menangani pembagian IP untuk wilayah Asia Pasific dan Australia.
PRIVATE IP
Tidak seperti IP Public yang menunjukkan keberadaan kita dalam jaringan internet, IP Privat digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan lokal dan menunjukkan ke alamat yang lebih spesifik, karena jika ditelusuri pemilik sebuah IP Public, maka bisa jadi pemilik IP Public adalah 10 atau lebih pemilik komputer yang terhubung ke internet melalui sebuah Switch/Hub.
Dalam lingkungan Windows, untuk mengetahui IP Private kita dapat mengetikkan perintah "ipconfig" pada command prompt.
pada komputer saya, disini saya memiliki ip address 192.168.1.20. tentu saja pada komputer anda belum tentu sama. IP ini dapat dimiliki secara otomatis jika kita terhubung kesuatu Jaringan yang memanfaatkan fitur DHCP Server (tool yang digunakan agar host yang terhubung menerima ip address secara otomatis). jika komputer kita menerima ip yang diberikan secara otomatis, berarti komputer kita menggunakan IP Dynamic. IP Dynamic dapat berganti setiap kali komputer atau modem di restart. namun, kita dapat dengan mudah mengganti ip ini dan menggantinya dengan ip lain yang kita kehendaki dan hasilnya adalah suatu ip tetap dan tidak terpengaruh jika di restart yang disebut IP Static.
Jika anda ingin mengkonfigurasi IP Address pada lingkungan Windows, anda dapat pergi ke Control Panel => Network and Internet Connections => Network Connections => Klik kanan pada bagian Ethernet Adapter dan pilih properties.
pada form yang muncul, scroll kebawah dan klik bagian "Internet Protocol (TCP/IP)" dan pilih tombol properties.
selanjutnya akan muncul sebuah form baru lagi seperti dibawah ini:
Jika anda memilih radioButton "obtain an ip address", berarti anda secara otomatis akan menerima dynamic ip address yang diberikan oleh server atau modem. namun, jika anda memilih "Use the following ip address" maka anda diwajibkan mengisi form yang ada untuk mengatur secara manual ip tetap (static) pada komputer anda. adapun penjelasan tiap form adalah:
IP Address : kita dapat mengisi IP static yang kita inginkan disini
Subnet Mask: menunjukkan berapa banyak komputer yang dapat terhubung dengan komputer kita (penjelasan lebih lanjut mengenai subnet mask akan saya berikan pada artikel Perhitungan Classless IP Address)
Default Gateway : merupakan IP dari router agar saya bisa terhubung ke internet.
Preffered DNS Server : menentukan alamat sistem yang kita gunakan agar komputer kita dapat terhubung ke suatu domain. pada Komputer saya, saya memilih alamat 192.168.1.1 yang merupakan alamat DNS Server milik Router saya.
Alternate DNS Server : Backup atau pilihan ke-2 jika DNS Server pertama sedang down. pada Komputer saya, saya memilih alamat 8.8.8.8 yang merupakan alamat DNS Server milik Google.
== Berlanjut ke Dasar dan Perhitungan Classfull IP Address Part.2==
http://www.hi-techmall.org/workshop/blog/dasar-perhitungan-classfull-ip-address-part1
